Drilling ke-3 Bahasa Indonesia SD

Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 1971 jumlah penduduk mencapai 119.208 juta jiwa. Pada tahun 1990 bertambah menjadi 179.299 juta jiwa. Diperkirakan pada tahun 2015 penduduk Indonesia mencapai 252.047 juta jiwa.

Laju pertumbuhan penduduk yang sangat cepat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang rendah, keadaan alam yang subur, dan banyak terjadi perkawinan pada usia muda.

Program Keluarga Berencana diharapkan dapat mengatasi pertumbuhan penduduk. Selain itu, pemerintah juga meningkatkan pendidikan masyarakat. Dengan demikian masyarakat semakin sadar akan pentingnya keluarga bahagia dan sejahtera.

1. Judul yang tepat untuk teks di atas adalah ….

1. Jumlah Penduduk Indonesia
2. Perkembangan Penduduk Indonesia
3. Mengatasi Penduduk Indonesia
4. Program Keluarga Berencana

2. Tanggung jawab untuk mengatasi pertumbuhan penduduk Indonesia menjadi tugas …

1. keluarga dan penduduk
2. keluarga dan masyarakat
3. keluarga dan pemerintah
4. masyarakat dan pemerintah

3. Program yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah …

1. wajib belajar, transmigrasi
2. transmigrasi, keluarga berencana
3. keluarga berencana, peningkatan pendidikan
4. wajib belajar urbanisasi

4. Pertumbuhan penduduk Indonesia sangat cepat karena …

1. Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang rendah.
2. Tingginya kesadaran masyarakat akan keluarga bahagia.
3. Keadaan alam Indonesia yang tidak subur.
4. Sedikit terjadinya perkawinan pada usia muda.

5. Sudah sejak lama masyarakat Indonesia memiliki keanekaragaman sumber pangan selain beras. Misalnya, sagu makanan pokok masyarakat Maluku, jagung makanan pokok masyarakat Madura, serta singkong, talas, dan sederet bahan pangan lain sebagai makanan pokok bagi sekelompok suku bangsa tertentu. Ubi jalar juga termasuk sumber pangan masyarakat Indonesia.

Apa ide pokok paragraf tersebut?

a. Sagu merupakan makanan utama bagi masyarakat Maluku.

b. Masyarakat Indonesia memiliki aneka ragam sumber pangan.

c. Beras merupakan sumber pangan bagi masyarakat yang mampu.

d. Makanan pokok bangsa Indonesia berbeda-beda bergantung pada sukunya.

6. Tempe merupakan jenis makanan tradisional yang mudah kita temukan di pasar maupun swalayan. Bahan baku tempe adalah kedelai.selain harganya murah, tempe banyak mengandung protein yang sangat dibutuhkan tubuh kita.

Tanggapan yang tepat sesuai isi teks di atas adalah …

1. Saya suka makan tempe walaupun sulit ditemukan.
2. Saya suka makan tempe karena mengandung banyak protein.
3. Saya tidak suka makan tempe karena harganya mahal.
4. Saya tidak suka makan tempe karena terbuat dari kedelai.

7. Aku punya seorang adik. Dia masih bayi. Waktu itu, ibu sedang berbelanja. Aku disuruh ibu untuk menungguinya. Tidak lama kemudian, ia bangun dan menangis. …

Kalimat manakah yang tepat untuk melanjutkan paragraf tersebut?

1. Aku berusaha menenangkannya, tapi ia tetap menangis.
2. Ibu berbelanja keperluan dapur dan keperluan sehari-hari.
3. Ibu berbelanja ke Pasar Ciputat agak jauh dari rumah.
4. Aku sangat mencintai adikku dan ibuku.

8. Donny senang menjadi siswa di SD Budi Mulia Dua. Selain ruang-ruangnya luas, peralatannya juga bagus dan lengkap. Halamannya pun luas. Ada kolam renang, laboratorium komputer, swalayan, studio, dan kantin. Fasilitas di sekolah itu lengkap.

Apa inti isi paragraf tersebut?

a. Rasa senang Donny menjadi siswa SD Budi Mulia Dua karena fasilitasnya lengkap.

b. Ruang dan halaman tempat Donny sekolah luas dan bagus peralatannya.

c. Sekolah tempat Donny belajar sangat megah dan memiliki halaman yang luas.

d. Donny menjadi siswa di sekolah yang baru dan besar, dilengkapi dengan kolam renang.

9. Paragraf (1)

Berbagai barang dapat ditemukan di swalayan. Baju, celana, sepatu, buku, pensil, dan lain sebaginya tersedia. Pembeli leluasa menentukan pilihan yang disenanginya. Dien tertarik dan akhirnya membeli baju juga.

Paragaf (2)

Bella dan teman-teman bermain tali di belakang swalayan. Halamannya cukup luas dan sejuk. Mereka merasa senang. Mereka sering bermain di tempat itu.

Paragaf (3)

Perayaan pasar malam baru saja dibuka. Berbagai permainan dan hiburan disediakan. Pengunjung sangat menikmati hiburan yang ada. Sampai-sampai Tia lupa waktu hingga larut malam.

Paragaf (4)

Pasar tradisional merupakan tempat orang berjual beli. Aneka dagangan ada di pasar itu. Dari bumbu dapur sampai keperluan alat-alat sekolah juga ada. Ibu membeli bumbu dapur dengan menukar buah kelapa.

Paragraf tersebut yang bertema sama adalah nomor ….

1. 1 dan 2
2. 2 dan 4
3. 1 dan 4
4. 2 dan 3

10. Anak itu mengerjakan bahasa Indonesia dengan cermat.

Antonim kata cermat terdapat dalam kalimat …

1. Anak itu ceroboh dalam menyelesaikan pekerjaannya.
2. Anak yang miskin itu belum tentu bodoh.
3. Rumah tua itu kelihatan sangat kotor.
4. Kita tidak boleh malas dalam belajar.

11. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia memerlukan air untuk masak, minum, mandi, mencuci, dan lain sebagainya.

Sebagian masyarakat ada yang menggali sumur untuk mendapatkan air. Untuk mengambil air dari sumur digunakanlah timba. Bagian-bagian dari timba meliputi ember, tali, dan katrol. Untuk menggunakan timba terlebih dahulu tali disampirkan pada katrol. Posisi katrol dikaitkan pada tiang penyangga yang tepat berdiri di atas sumur. Salah satu ujung tali yang telah dikaitkan pada katrol diikatkan pada pegangan ember. Setelah itu, timba dapat digunakan untuk mengambil air dari dalam sumur.

Cara mengambil air dengan timba yaitu dengan menjatuhkan ember timba ke dalam sumur sambil salah satu ujung tali timba tetap dipegang. Tali timba yang dipegang dikendurkan agar ember dalam sumur tenggelam. Setelah ember terisi air, tali timba ditarik pelan-pelan. Saat ember berisi air sampai di bibir sumur, ember segera diambil dan dituangkan ke dalam wadah yang telah disediakan.

Berdasarkan teks bacaan di atas, apa yang dianggap penting bagi kehidupan manusia?

1. minum
2. makan
3. air
4. mandi

12. Siapakah yang menggali sumur untukmendapatkan air?

1. Yang menggali sumur untuk mendapatkan air adalah sebagian masyarakat.
2. Yang menggali sumur untuk mendapatkan air adalah masyarakat pedesaan.
3. Yang menggali sumur untuk mendapatkan air adalah orang-orang miskin.
4. Yang menggali sumur untuk mendapatkan air adalah yang belum memiliki pompa air

13. Mengapa digunakan katrol dalam menimba air?

1. Untuk mengurangi resiko air tumpah.
2. Dengan katrol air akan tetap jernih
3. Dengan katrol beban berat terasa ringan.
4. Air dalam timba dapat ditarik lurus ke atas.

14. Bagaimana cara mengambil air dengan timba?

a. Tali timba dimasukkan ke dalam air. Setelah terisi air, kemudian ditarik menuju ke permukaan. Sesampai di bibir sumur, air segera ditarik dan dituang ke dalam wadah yang telah disediakan.

b. Ember beserta tali timba dimasukkan ke dalam sumur. Setelah ember berisi air dan berada di bibir air, ember segera ditarik. Kemudian air di dalam ember dituang ke dalam wadah yang telah disediakan.

c. Dengan tali timba ember dimasukkan ke dalam sumur. Tali timba dikendurkan agar ember dalam sumur terisi air. Setelah ember terisi air, ember ditarik ke atas. Setelah ember sampai di bibir sumur segera ditarik kemudian dituang ke dalam wadah yang tersedia.

d. Ember, tali timba, dan katrol dijatuhkan ke dalam sumur. Setelah ember terisi penuh air, ember ditarik menuju bibir sumur. Kemudian air dalam ember dituang pada wadah yang telah disediakan.

15. Pokok pikiran paragraph kedua dalam bacaan di atas adalah …

1. Masyarakat menggali sumur untuk mendapatkan air.
2. Bagian-bagian timba meliputi ember, tali, dan katrol.
3. Katrol memudahkan pekerjaan manusia.
4. Cara mengambil air sumur dengan timba.

16. Di Istana Boneka terdapat bermacam-macam boneka dari berbagai negara di dunia. Semua boneka di sana menggunakan busana khusus dari masing-masing negara. Ina sangat senang sekali melihat boneka-boneka itu. Ina sempat memotret boneka dari Amerika, Inggris, dan Belanda. Oleh sebab itu, Ina senang bermain di sana.

Kalimat tanya yang tepat untuk paragraf di atas adalah …

1. Mengapa Ina senang bermain di Istana Boneka?
2. Boneka dari Negara mana yang paling besar?
3. Kapan Istana Boneka di Dunia Fantasi itu dibangun?
4. Obyek wisata apa yang dikunjungi Ina di hari pertama?

17. Semut Merah merayap dari daun itu mendekati Burung Balam.

“Terima kasih atas kebaikanmu, Burung Balam. Engkau telah menyelamatkan nyawaku “ katanya.

“Jangan berkata begitu, itu hanya suatu perbuatan kecil,” kata Burung Balam.

“Apapun yang terjadi aku tidak bisa melupakan jasamu, sahabat,” kata Semut Merah.

“Bersyukurlah kepada Tuhan dan berhati-hatilah! Jangan sampai kau terjatuh lagi!” ujar Burung Balam.

..........................

Kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan cerita di atas adalah …

1. Akhirnya kedua binatang itu berkelahi.
2. Akhirnya semut merah tidak selamat.
3. Akhirnya Burung Balam minta imbalan.
4. Akhirnya Burung Balam dan Semut Merah berpisah.

18. Pagi itu halaman sekolahku telah penuh sesak oleh siswa. Bagian yang tersisa dari halaman sekolahku yaitu empat meter memanjang—sepanjang halaman sekolah, sebagai lintasan lomba. Di ujung barat halaman sekolah, empat siswa telah masuk ke dalam karung. Mereka bersiap untuk berlari. Peluit tanda start berbunyi. Empat siswa berlari menuju garis finis.

Judul bacaan sesuai isi bacaan tersebut adalah …

1. Halaman Sekolahku
2. Pekan Olah Raga
3. Lomba Balap Karung
4. Peringatan Tujuh Belas Agustus

19. Dengan tangan hampa ia pulang ke kampong halamannya.

Makna kata tangan hampa pada kalimat di atas adalah …

1. tidak membawa hasil
2. pulang dengan gembira
3. perasaannya sedih
4. tidak punya pegangan

20. Kalimat di bawah ini yang menggunakan istilah dalam pariwisata adalah …

1. Libur semester nanti kita akan pergi ke Surabaya.
2. Ninda pulang dari Parangtritis.
3. Pedagang kaki lima digusur petugas.
4. Agrowisata banyak terdapat di daerah Kaliurang.

21. Becak dan dokar dilarang beroperasi di jalur cepat karena akan menimbulkan kemacetan dan kecelakaan. Untuk menghindari hal itu, becak hanya bisa beroperasi pada jalur lambat. Jalur cepat hanya bisa dilewati oleh kendaraan bermotor seperti motor dan mobil.

Kalimat utama pada penggalan wacana di atas adalh …

1. Becak dan dokar dilarang beroperasi di jalur cepat karena akan menimbulkan kecelakaan dan kemacetan.
2. Masalah kecelakaan lalu lintas di kota-kota besar.
3. Sering terjadi kecelakaan di jalur cepat.
4. Kendaraan bermotor tidak boleh lewat pada jalur lambat karena akan menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.

22. Seorang mata-mata musuh hendak menyusup ke markas pasukan kita.

Sinonim kata menyusup pada kalimat di atas dapat ditemukan pada kalimat …

1. Meskipun seorang pendatang, Bu Heni cepat membaur dengan ibu-ibu di perumahan tersebut.
2. Apakah kamu akan menginap malam ini, Nak?
3. Pencuri itu menyelinap masuk ke rumah Pak Marjuki.
4. Tanah pada arca ini sulit dibersihkan karena sudah menyatu.

23. Jembatan itu akhirnya … dalam enam bulan.

Kata berimbuhan yang sesuai untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

1. terselesaikan
2. memperselesaikan
3. diperselesaikan
4. menyelesaikan

24. pembangunan di merauke terus berkembang pesat. listrik telah masuk desa. jalan-jalannya pun telah di aspal. kota ini sekarang menjadi terang benderang. kendaraan berlalu lalang tidak pernah berhenti.

Kata-kata yang seharusnya menggunakan huruf kapital adalah …

1. pembangunan, listrik, kota, kendaraan, lalu lalang
2. pembangunan, merauke, desa, kota, kendaraan
3. pembangunan, merauke, listrik, desa, kota
4. pembangunan, merauke, jalan, kota, kendaraan

25.

……….. Ada yang terbuat dari kaleng bekas, papan, dan kayu bekas. Ada pula yang terbuat dari ban bekas. Semua hasil karya tersebut sangat menarik minat orang lain untuk membeli. Pak Camat tersenyum puas.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah …

1. Pameran karya seni di sekolah.
2. Barang-barang bekas dipamerkan.
3. Hasil karya seni dipamerkan di kecamatan.
4. Bermacam-macam hasil karya seni dari barang bekas dipamerkan.

Soal Unsur Intrinsik Karya Sastra

Bawang Merah dan Bawang Putih

Di Desa Dadapan tinggallah seorang janda bersama dua anak gadisnya. Mak Janda Dadapan orang desa menyebutnya. Anak kandung Mak Janda bernama Bawang Merah. Anak tirinya bernama Bawang Putih. Perlakuan Mak Janda terhadap kedua anaknya itu sangat berbeda. Bawang Merah sangat dimanja oleh ibunya sedangkan Bawang Putih mendapat perlakuan kejam. Setiap hari Bawang Putih bekerja keras. Sedikit saja ia membuat kesalahan pasti dimarahi Mak Janda.
Pada suatu hari, Bawang Putih mencuci pakaian di sungai. Ia tidak tahu bahwa ada salah satu baju yang hanyut. Sampai di rumah, Bawang Putih dimarahi ibunya. Ia disuruh mencari baju yang hilang itu sampai ketemu.
Sepanjang sungai Bawang Putih bertanya kepada setiap orang yang ditemuinya. Lapar dan letih tidak ia hiraukan. Akhirnya ia bertemu seorang nenek.
“Nek, apakah Nenek melihat baju yang hanyut?” Tanya Bawang Putih.
“Oh ya, aku melihatnya! Sekarang ada di rumahku,” kata nenek.
Sesampai di rumah nenek tua itu, Bawang Putih membantu pekerjaan di dapur. Ketika pekerjaan telah selesai, Bawang Putih berpamitan kepada nenek. Nenek tua itu memberi buah labu kepada Bawang Putih.
“Jangan kau buka labu itu, sebelum sampai di rumah!” pesannya.
Sesampai di rumah labu itu diserahkan kepada ibunya. Setelah dibuka labu itu berisi emas permata.

1. Latar tempat alinea pertama cerita Bawang Merah dan Bawang Putih di atas adalah …
a. Desa Dadapan
b. Hutan belantara
c. Sepanjang sungai
d. Rumah nenek tua

2. Amanat yang dapat kita petik dari cerita di atas adalah ..
a. Sifat iri dan dengki akan disegani teman.
b. Memanjakan anak dapat membuat hidup bahagia
c. Orang yang berbuat baik akan mendapatkan kebaikan pula.
d. Perbuatan kejam akan dibalas kebaikan.

3. Menurut cerita di atas watak Mak Janda Dadapan adalah …
a. bijaksana
b. pilih kasih
c. penuh kasih
d. pemarah

4. Ringkasan cerita di atas adalah …
a. Bawamg Putih hidupnya sengsara. Karena kesabaran dan ketekunannya pada akhirnya mendapatkan suatu kebahagiaan.
b. Bawang Putih diperlakukan tidak adil oleh Mak Janda. Ia harus bekerja keras, Bawang Merah sangat dimanja oleh ibunya.
c. Bawang Putih menyusuri sepanjang sungai mencari baju yang hanyut. Pada akhirnya ia bertemu dengan seorang nenek tua.
d. Bawang Putih anak yang rajin itu membantu pekerjaan di rumah nenek tua. Setelah selesai ia berpamitan pulang.

Banyak pemuda Kampung Gading yang merantau ke Jakarta. Parjan merantau ke Jakarta, Darno ke Batam, Dirgo ke Balikpapan, Danang ke Bandung, dan Iwan ke Surabaya. Setelah sepuluh tahun merantau tidak satu pun dari mereka yang tidak bermodal dan berumah mewah. Bahkan, perantau yang ke Batam dianggap yang paling sukses pada bidang materi. Selain memiliki dua rumah mewah, juga mampu membangun toko kelontong yang lumayan besar. Namun, kesuksesan materi telah membutakan mata hatinya. Sanak keluarganya yang miskin tidak diberinya kesempatan untuk bekerja di toko. Saudara kandungnya pun dibiarkan hidup di gubug yang reot. Berbeda dengan perantau yang berasal dari Surabaya. Selain mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kampung Gading, ia juga membangun tempat ibadah.

5. Sifat tokoh antagonis (jelek) dari cerita tersebut adalah …
a. tidak mau membuka usaha untuk warga kampung
b. suka menyombongkan kekayannya
c. tidak mau membantu masyarakat kampung
d. egois, tidak memikirkan keluarganya

6. Watak tokoh protagonis (baik) dari cerita di atas adalah …
a. mau memikirkan keluarganya
b. hartanya dibagi-bagikan kepada masyarakat
c. mau membuka usaha untuk warga kampung
d. sering membangun tempat beribadah

7. Pak Ali adalah seorang nelayan. Rumah Pak Ali di tepi danau. Hamper setiap hari Pak Ali mencari ikan. Hasil tangkapan Pak Ali dijual di pasar. Tidak setiap hari Pak Ali dapat pergi ke pasar karena danau tempat Pak Ali mencari ikan terletak di daerah pegunungan yang masih terisolir.

Tempat Pak Ali mencari nafkah berada di …
a. pantai
b. pegunungan
c. pedesaan
d. kota

8. Sepuluh tahun yang lalu hand phone hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Saat ini hampir setiap orang telah memiliki hand phone. Bahkan, tidak sedikit seseoang yang memiliki lebih dari dua hand phone. Selain harganya murah, toko hand phone dapat ditemukan di mana saja.

Amanat dari paragraph tersebut adalah …
a. Dahulu hand phone hanya milik orang kaya.
b. Hand phone bukan barang mewah lagi.
c. Kini hamper semua orang memiliki hand phone.
d. Toko hand phone terdapat di mana-mana.

9. Matahari belum sepenggalah. Para petani tampak keluar dari kampung, beberapa orang tampak memanggul bajak sambil mengiring kerbau. Ibu-ibu petani berjalan sangat gesit. Embun belum juga terlepas dari pucuk-pucuk daun.

Latar waktu terjadinya peristiwa dalam penggalan cerita tersebut adalah …
a. senja
b. sore
c. siang
d. pagi


Pengemis Tua

Ketika hujan gerimis, pengemis tua berteduh di teras toko. Pemilik toko dan kedua karyawan, yaitu Amar dan Fadhil keluar. Pengemis tua menengadahkan tangan meminta belas kasihan.
“Tuan, berilah aku sedikit uang. Sejak pagi aku belum makan!” kata pengemis tua itu.
“Ini Pak, sedikit uang!” kata pemilik toko.
“Terima kasih, semoga Tuhan membalas jasa baik Bapak!” kata pengemis tua sambil meninggalkan tempat itu.

10. Latar dongeng tersebut adalah …
a. dalam toko
b. samping toko
c. depan toko
d. teras toko

11. Tokoh utama dalam cerita Pengemis Tua adalah …
a. Amar
b. Fadhil
c. Pemilik toko
d. Pengemis tua


12. Arifah senang sekali membaca buku. Jenis buku apapun yang ditemui akan dibacanya. Suatu hari ia menemukan dua buku kecil yang berjudul “Saya Pintar Bahasa Indonesia”. Setiap kali membaca buku Arifah selalu membaca daftar isi terlebih dahulu.
“Ahai, menarik sekali rasanya!” katanya dalam hati setelah membuka buku Saya Pintar Bahasa Indonesia.

Tema dari cerita di bawah ini adalah …
a. kepahlawanan
b. kegemaran
c. keunikan
d. kekayaan

13. Kijang pun menghentak-hentakkan kakinya ke lantai. Di sekeliling sang raja bermunculan kepingan-kepingan emas yang berkilauan. Lama-kelamaan emas itu menggunung menimbuni tubuh sang raja. Meskipun demikian, sang raja tetap mencambuk kijang kencana supaya menciptakan emas. Kijang kencana marah. Emas berubah menjadi Lumpur. Sang raja yang selalu menindas rakyat dan tidak pernah puas dengan harta kekayaannya mati dengan cara yang sangat menyedihkan.

Perwatakan sang raja pada pemenggalan cerita di atas adalah …
a. sombong, curang, dan keji
b. keji, kejam, dan serakah
c. sombong, curang, dan serakah
d. kejam, sombong, dan serakah

14. Aji Saka

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang diperintah oleh raja bernama Prabu Dewata Cengkar yang buas dan suka makan manusia. Setiap hari sang raja memakan seorang manusia yang dibawa oleh Patih Jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi diam-diam ke daerah lain.
Di Dusun Medang Kamulan ada seorang pemuda bernama Aji Saka yang sakti, rajin, dan baik hati. Suatu hari, Aji Saka berhasil menlong seorang bapak tua yang sedang dipukuli oleh dua orang penyamun. Bapak tua yang akhirnya diangkat ayah oleh Aji Saka itu ternyata pengungsi dari Medang Kamulan. Dengan mengenakan serban di kepala, Aji Saka berangkat ke Medang Kamulan.

Latar dari penggalan cerita di atas adalah …
a. Medang Kamulan
b. Majapahit
c. Mataram
d. Bali

15. Tokoh yang baik hati dan suka menolong orang yang mengalami kesusahan adalah …
a. Patih Jugul Muda
b. Aji Saka
c. Prabu Dewata Cengkar
d. Patih Gadjah Mada

16. Semua bunga melati bahagia karena dapat menunjukkan kecantikan yang tampak anggun dan baunya serbak mewangi. Tetapi tiba-tiba bunga melati sedih dan menangis karena dirinya dan semua saudara-saudaranya dipetik dan dirangkai sebagai hiasan ruangan di sebuah gedung di kota. Begitulah kehidupan di kota.

Karakter orang kota yang terdapat pada paragraf di atas adalah …
a. pecinta bunga
b. peduli lingkungan
c. tidak peduli lingkungan
d. egois

17. Sangkuriang adalah anak kandung Dayang Sumbi yang telah menjadi pemuda yang gagah dan sakti. Pada suatu hari, Sangkuriang bermaksud melamar Dayang Sumbi. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi. Untuk menolak secara halus lamaran Sangkuriang, Dayang Sumbi mengajukan syarat kepada Sangkuriang. Syarat tersebut adalah Sangkuriang harus membuat perahu dalam waktu satu malam sekaligus danau untuk berlayar.

Dari cerita di atas, menggambarkan sikap Dayang Sumbi sebagai tokoh ….
a. pemarah
b. berperasaan halus
c. angkuh
d. ingin menang sendiri

18. Latar pada cerita di atas ada di daerah …
a. Minangkabau
b. Pasundan
c. Bali
d. Makassar

19. Suatu hari seorang nenek sedang mencari ikan dengan jala. Tiba-tiba keong emas tersangkut. Keong emas dibawanya pulang dan ditaruh di tempayan. Besoknya nenek itu mencari ikan lagi di laut, tetapi tak seekor pun didapat. Tapi ketika ia sampai di gubuknya ia kaget karena sudah tersedia masakan yang enak-enak. Si nenek bertanya-tanya siapa yang mengirim masakan ini.
Begitu pula hari-hari berikutnya si nenek menjalani kejadian serupa. Keesokan paginya nenek pura-pura ke laut. Ia mengintip apa yang terjadi. Ternyata keong emas berubah menjadi gadis cantik. Kemudian nenek menegurnya, “Siapa gerangan kamu putri yang cantik?”
“Aku adalah putri Kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku,” jelas Candra Kirana yang kemudian kembali menjadi keong emas.

Judul yang tepat untuk penggalan dongeng di atas adalah …
a. Putri Candra Kirana
b. Nenek yang Baik Hati
c. Keong Emas
d. Ande-Ande Lumut



20. Watak tokoh nenek dalam dongeng di atas adalah …
a. iri hati
b. sombong
c. suka bekerja keras
d. angkuh

21. Buaya-buaya disuruh berjejer-jejer dari seberang sungai yang satu ke sungai yang lainnya. Karena dijanjikan akan diberi daging, para buaya pun menyaguhi perintah si kancil. Setelah semua buaya berjejer-jejer, si kancil pun mulai melompati dari buaya yang satu ke buaya yang lainnya. Hingga akhirnya pun si kancil berhasil menyeberangi sungai. Tapi si kancil mengingkari janjinya. Buaya-buaya pun menjadi marah dan bersumpah akan memakan si kancil jika bertemu lagi.

Berdasarkan cerita di atas, latar dari cerita ada di …
a. kebun binatang
b. sungai
c. pasar hewan
d. hutan

22. Watak si Kancil pada cerita di atas adalah …
a. cerdas
b. penolong
c. pemaaf
d. licik

23. Amanat yang disampaikan dari cerita si Kancil dan Buaya adalah …
a. Tepatilah janji yang sudah kau ucapkan..
b. Jujurlah dalam setiap langkahmu.
c. Bersyukurlah terhadap semua yang telah kau miliki.
d. Jangan menipu diri sendiri.

24. Alkisah, pada jaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tentram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso adalah seorang raja yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!” ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan memiliki pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. “Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso.

Judul yang tepat untuk penggalan dongeng di atas adalah …
a. Bandung Bondowoso
b. Prambanan
c. Loro Jonggrang
d. Negeri Pengging

25. Dongeng di atas berlatar di daerah …
a. Prambanan
b. Borobudur
c. Mendut
d. Pasundan

Bahasa Indonesia Kelas 6 Edisi 1

1. Penulisan gelar kesarjanaan yang benar terdapat pada …

a. Adib Abdilah, MS. Ek.
b. Adib Abdilah, S.E.
c. Adib Abdilah, S.e.
d. Adib Abdilah, S.Ek.


2. Penggunaan huruf capital yang benar terdapat pada kalimat …
a. Donny bertanya, “mengapa kamu pergi sendiri?”
b. Donny Bertanya, “mengapa kamu pergi sendiri?”
c. Donny Bertanya, “Mengapa kamu pergi sendiri?”
d. Donny bertanya, “Mengapa kamu pergi sendiri?”

3. Penulisan jabatan yang benar terdapat pada …
a. Sri Sultan Hamengkubuwono X terpilih sebagai gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Sri Sultan Hamengkubuwono X terpilih sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
c. Sri Sultan Hamengkubuwono X terpilih sebagai Gubernur daerah istimewa Yogyakarta.
d. Sri Sultan Hamengkubuwono X terpilih sebagai Gubernur daerah istimewa yogyakarta.

4. Penulisan nama yang benar terdapat pada …
a. Di tengah kota Jakarta mengalir sungai ciliwung.
b. Di tengah kota Jakarta mengalir Sungai Ciliwung.
c. Di tengah Kota Jakarta mengalir Sungai Ciliwung.
d. Di tengah Kota Jakarta mengalir Sungai ciliwung.

5. Penulisan lembaga pemerintahan yang benar adalah …
a. Badan tenaga atom dan antariksa
b. Direktorat Pendidikan dasar dan menengah
c. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
d. Badan pengawasan obat dan makanan

6. Penulisan sapaan yang benar terdapat pada kalimat …
a. Pria berkaca mata hitam itu Paman saya.
b. Saya harap Saudara berhati-hati dalam berbicara.
c. Kami mengajak ibu untuk makan bersama.
d. Kami mohon bapak meluluskan permohonan kami.

7. Pada hari Minggu Kancil tidak pergi ke mana-mana. Malahan, dia pergi ke gudang di belakang rumahnya. Dari dalam gudang itu, ia mengeluarkan drum bekas, baling-baling bekas, papan-papan kayu, dan alat-alat pertukangan. Dia akan membuat helicopter.
Latar waktu cuplikan cerita di atas adalah …

a. ke mana-mana
b. pada hari Minggu
c. papan-papan kayu
d. dari dalam gudang


8. Penulisan tanggal pada surat yang benar adalah …

a. Yogyakarta; 21 Juli 2008
b. Yogyakarta. 21 Juli 2008
c. Yogyakarta: 21 Juli 2008
d. Yogyakarta, 21 Juli 2008


9. Setiap hari aku merawat tanaman di depan rumahku, berbagai bunga tumbuh dengan subur. Saat berbunga terasa indah. Senang rasanya hati ini melihat aneka bunga bermekaran. Sayang, aku tidak melihat bungaku setiap hari.
Kalimat yang tidak sesuai pada paragraph di atas adalah …
a. Berbagai bunga tumbuh dengan subur.
b. Saat berbunga terasa indah.
c. Senang rasanya hati ini melihat aneka bunga bermekaran.
d. Sayang, aku tidak melihat bungaku setiap hari.

10. Penggunaan tanda seru yang tepat terdapat pada kalimat …
a. Apakah kau anggap aku pintar!
b. Ais, kamu hari ini berulang tahun, kan!
c. Sudahkah kamu membawa tanda peserta!
d. Sudahlah, hentikan saja pembicaraan ini!

UNSUR INTRINSIK KARYA SASTRA

Dongeng

Dongeng atau cerita rakyat adalah cerita jaman dahulu yang disebarkan secara lisan.
Cerita di dalam dongeng didukung antara lain latar dan penokohan.
Ada tiga jenis latar dalam dongeng.
1. latar waktu : menunjukkan saat cerita itu terjadi
2. latar tempat : menunjukkan tempoat cerita itu terjadi
3. latar suasana: suasana yang mendukung cerita terjadi
Dalam dongeng ada tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pokok cerita. Tokoh pembantu adalah tokoh yang membantu tokoh utama untuk membengun cerita

Cerita Rakyat

Cerita rakyat merupakan cerita yang hidup dalam suatu masyarakat. Cerita ini diwariskan secara turun temurun secara lisan. Cerita ini tetap hidup di dalam masyarakat karena mempunyai nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.
Cerita rakyat dapat diringkas dengan cara sebagai berikut
1. Menentukan ide pokok setiap paragraf.
2. merangkaikan ide-ide pokok tersebut.

Jenis-jenis Karya Sastra:

Dongeng, cerita rakyat, puisi, novel, komik, cerpen, cerbung, fabel, mite, dan legenda.

Unsur Intrinsik Karya Sastra:
Tokoh, Watak, Latar, Sudut Pandang, Alur, Tema, dan Amanat

Soal Huruf Kapital

	Penulisan judul yang benar adalah . . . a. Tanaman cara terbaru b. Bercocok Tanam di Lahan Sempit c. Bercocok Tanam Dan Beternak d. Memanfaatkan lahan Sempit
	Penulisan gelar yang benar terdapat pada . . . a. Dian Gunawan, S. Pd. c. Khadijah, S.S b. IR. Desi Puspita; S.H. d. Ratulangi S.E.
	Penulisan kalimat di bawah ini benar, kecuali … Adik bertanya, "Kapan kita pulang?" Bapak menasihati, "Berhati-hatilah, Nak!" Ibu berkata, “ikutilah nasehat ayahmu!” “Mengapa Dina terlihat murung?” tanya Ali.
	Penggunaan huruf kapital di bawah ini benar, kecuali … Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Huruf kapital dipakai untuk kata 'bangsa', 'suku', dan 'bahasa' yang mengawali sebuah nama.
	Penggunaan huruf kapital yang tidak benar untuk dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah adalah … Bandung Lautan Api Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Saya sampai di Yogyakarta pada Hari Minggu Hari Raya Idul Fitri akan kita peringati pada bulan Oktober.
	Penggunaan huruf kapital sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan yang benar adalah … Kapan Bapak berangkat? Surat saudara sudah saya terima. Mengapa anda terlihat murung? Di mana anda bekerja?
	Penggunaan huruf kapital sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel, seperti: di, ke, dari, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal yang benar adalah Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Menuju Roma Pelajaran Ekonomi Untuk Sekolah Menengah Umum Gemar berbahasa Indonesia Aku Cinta Bahasa dan Sastra Indonsia
	Penggunaan huruf kapital untuk menyebutkan judul karya ilmiah yang benar adalah … a. Penelitian Bawang Merah dan Bawang putih b. Manfaat Pohon Jambu Dan Khasiatnya c. PENELITIAN KEDELAI dan KECAMBAH d. Penelitian Media Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar
	Penggunaan huruf kapital sebagai huruf pertama nama geografi yang benar adalah sebagai berikut, kecuali … Indonesia termasuk wilayah Asia Tenggara. Paman bekerja di jazirah Arab selama dua tahun. Selat yang memisahkan antara Jawa dan Sumatra adalah Selat Sunda. Kota Bogor dijuluki sebagai kota hujan.
	Penggunaan huruf kapital sebagai huruf pertama petikan langsung yang benar adalah …. a. “Maukah Dina membantu ibunya menanak nasi?” Tanya Dita b. Dita bertanya, “maukah Dina membantu ibunya menanak nasi?” c. Dita bertanya, “Maukah Dina membantu ibunya menanak nasi?” d. Dita bertanya, “maukah Dina membantu Ibunya menanak nasi?”

Huruf Kapital

Huruf Kapital

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

• Dia mengantuk

• Kita harus bekerja keras

• Apa maksudnya?

• Selamat pagi.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

• Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"

• Bapak menasihati, "Berhati-hatilah, Nak!"

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.;

• Allah

• Yang Maha Pengasih

• ..dan Kami turunkan kepadamu..

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dari nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

• Haji Agus Salim

• Presiden Soekarno

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, instansi, atau nama tempat.

• Gubernur Ali Sadikin

• Menteri Hari Sabarno

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• "Siapakah gubernur yang baru saja dilantik itu?"

• Brigadir Jendral Sugiarto baru dilantik menjadi mayor jendral.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.

• Ricky Setiawan

• Vieta Fitria Diani

• Muhammad Alif Atma Ain Azza

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

• suku Sasak

• bangsa Indonesia

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• mengindonesiakan kata asing

• keinggris-inggrisan.

Catatan: Huruf kapital tidak dipakai untuk kata 'bangsa', 'suku', dan 'bahasa' yang mengawali sebuah nama.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

• Bandung Lautan Api

• Proklamasi Kemerdekaan

• hari Minggu

• Iedul Fitri.

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• memproklamasikan kemerdekaan

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi

• Asia Tenggara

• Jazirah Arab

• Selat Sunda

• Kota Bogor.

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• Berlayar ke teluk.

• Pada hari minggu ku turut ayah ke kota.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama negara, badan, lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali konjungsi.

• Departemen Pendidikan Nasional

• Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

• Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak

Tetapi perhatikan juga penulisan berikut!

• Menurut undang-undang dasar kita

• Menjadi sebuah republik

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel, seperti: di, ke, dari, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

• Dari Ave Maria ke Jalan Lain Menuju Roma

• Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Umum

Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.

• Dr. = Doktor

• dr. = Dokter

• Sdr. = Saudara

• S.Sos. = Sarjana Sosial

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.

• Kapan Bapak berangkat?

• Surat Saudara sudah saya terima.

Catatan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.

• Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

• Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

Huruf kapital dipakai untuk menyebutkan judul karya ilmiah (bukan judul buku).

• PENELITIAN BAWANG GORENG

Catatan: Jika judul karya ilmiah itu memiliki kata konjungsi (kata penghubung), maka huruf kapital hanya diberikan di huruf pertama setiap kata, sementara huruf pertama kata konjungsi tetap menggunakan huruf kecil.

• Penelitian Tentang Gempa Aceh dan Yogyakarta.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penulisan_huruf_kapital"

Puisi Taufik Ismail

Taufik Ismail : Kerendahan Hati

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar, Jadilah saja rumput, tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya Jadilah saja jalan kecil, Tetapi jalan setapak yang Membawa orang ke mata air Tidaklah semua menjadi kapten tentu harus ada awak kapalnya.... Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu Jadilah saja dirimu.... Sebaik-baiknya dari dirimu sendiri Sumber: http://www.puisi-indonesia.org/puisi-tokoh/taufik-ismail-kerendahan-hati-3.html