Rabu, 27 Agustus 2008

Soal Bahasa Indonesia

Selama bertahun-tahun, beberapa ilmuwan berupaya menciptakan transplantasi mata bionik untuk menjawab harapan penyandang tunanetra. Beberapa periset AS memprediksi dapat mencapai langkah revolusioner terhadap teknologi video dan fotografi digital yang suatu saat nanti dapat menyembuhkan kebutaan.

Dalam perkembangan teknologi terbaru, para ilmuwan telah menciptakan kamera mata bionik dengan permukaan lensa deteksi cembung. Tim periset AS menerangkan aplikasi teknologi ini merupakan kemajuan besar pada sensor kamera digital yang ada saat ini. Seperti halnya dengan fungsi retina manusia, kamera mata bionik ini memungkinkan pantulan cahaya dari sebuah subjek diubah menjadi gambar lewat proses pengiriman pesan syaraf optik ke otak.

Profesor Yonggang Huang dari Northwestern University menerangkan: "Kamera tradisional berfokus pada pandangan yang jelas di pusat bidikan, namun cahaya pandangan pada sisi target bidikan sekitarnya nampak semakin memudar. Namun, karena kamera mata bionik mempunyai lensa cembung maka memungkinkannya untuk mendapatkan ruang pandang yang luas layaknya cakupan pandang pada mata manusia."

1. Kalimat utama paragraf pertama bacaan di atas adalah …

  1. Selama bertahun-tahun, beberapa ilmuwan berupaya menciptakan transplantasi mata bionik untuk menjawab harapan penyandang tunanetra.
  2. Beberapa periset AS memprediksi dapat mencapai langkah revolusioner terhadap teknologi video dan fotografi digital yang suatu saat nanti dapat menyembuhkan kebutaan.
  3. Beberapa ilmuwan berupaya menciptakan transplantasi mata bionik.
  4. Teknologi video dan fotografi digital dapat menyembuhkan kebutaan.

2. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah

  1. Penyandang Tunanetra
  2. Kamera Mata Bionik untuk Tunanetra
  3. Kamera Tadisional
  4. Kamera Digital

Aku suka menulis sejak umurku 6 tahun. Awalnya, aku dapat kertas kosong dari saudaraku. Tapi saat itu, aku bingung, mau diapakan kertas itu. Lalu aku mengarang cerita saja! Ceritanya tentang anak perempuan yang pergi ke sekolah. Nah, dari situ, aku jadi suka menulis dan kini menjadi hobi.

Menulis itu enak karena kita bisa mencurahkan perasaan kita. Kalau sedang menulis, ya anggap saja seperti cerita ke teman. Kalau sudah selesai, rasanya puas dan senang banget.

Ide yang kudapatkan untuk menulis dari mana saja. Aku tidak tahu, tiba-tiba ide datang sendiri. Kadang juga, ide datang setelah melihat sesuatu atau mendengarkan cerita teman. Nah, setelah itu, aku tertarik untuk membuat tulisan.

Hingga saat ini, aku baru menghasilkan empat buku. Buku yang keempat adalah buku kompilasi (kumpulan karya) bersama 8 penulis cilik Indonesia. Semua karyaku adalah cerita pendek, yang idenya berasal dari khayalanku sendiri.

3. Kalimat utama paragraf ketiga bacaan di atas adalah …

  1. Ide datang setelah melihat sesuatu atau mendengarkan cerita teman
  2. Aku tidak tahu, tiba-tiba ide datang sendiri.
  3. Aku tertarik untuk membuat tulisan
  4. Ide yang kudapatkan untuk menulis dari mana saja.

4. Gagasan pokok bacaan di atas adalah …

  1. Tiada hari tanpa menulis
  2. Menulis itu mudah
  3. Buku adalah jendela dunia
  4. Menulis dari mana saja

5. Abi rajin belajar bahasa Indonesia. Dia bisa menghafal ratusan peribahasa. Abi pun tidak menemukan kesulitan ketika mencari pokok pikiran dan kalimat utama dalam paragraf. Kepandaian Abi telah diketahui oleh guru dan teman-temannya. Meskipun demikian, Abi tidak sombong. Bahkan, Abi selalu membantu temannya yang masih kesulitan mempelajari materi bahasa Indonesia. Meskipun pintar, Abi tetap bersikap rendah hati kepada siapapun.

Peribahasa yang sesuai dengan pokok pikiran paragraf di atas adalah …

a. Bagaikan telur di ujung tanduk

b. Bagai padi makin berisi makin merunduk

c. Bagai pagar makan tanaman

d. Bagai mendapat gunung intan

Tidak ada komentar: